Pages

Senin, 02 September 2019

Sayur Daun Racun Anti Keracunan

Namanya terdengar aneh dan punya nuansa horor : Sayur Daun Racun.
Ini mau makan apa bunuh diri, sih???

Mendengar namanya sudah terasa nuansa horor ala es kopi Vietnam, terutama Wonosalam juga terkenal sebagai penghasil kopi ekselsa langka warisan kolonial. Mau tanya-tanya tentang makanan ini kok gengsi dikit, apalagi kelihatan awam banget tentang spesifikasinya. Juga kuatir yang jual tersungging apa gimana gitu. Mungkin yang jual bercanda karena suka ndangndutan. Bisa jadi sebenarnya makanan ini temannya keong racun. Atau cuman nama merek saja supaya bombastis gitu kedengarannya??? Racun beneran bukan sih???



Bagaimana ceritanya, racun kok malah jadi sayuran?
Namanya sayur daun racun dan masih menjadi santapan kuliner di Wonosalam. Meski namanya racun, sayuran ini banyak dicari dan menjelma jadi kuliner tradisional andalan warga Lereng Anjasmoro. Siapa pula yang mengira bahwa ternyata Wonosalam punya kuliner unik selain Nasi Jagung, Kolak Ketan Durian dan aneka olahan durian – yang kemudian namanya membuat orang mundur teratur untuk menyantapnya.

Berkuda Keliling Galengdowo



Rekreasi ke Galengdowo sepertinya tak ada habisnya dan masih punya banyak potensi yang tersembunyi. Berkonsep wisata desa, tentunya destinasinya tersebar di banyak titik termasuk satu hiburan menarik di Desa yang berbatasan dengan Kandangan-Kediri ini : Wisata Naik Kuda di Istal Sekar Wangi.


Adalah Mbak Agustin yang sehari-harinya merawat kuda anteng jantan berwarna brunette ini. Kuda besar berwarna coklat itu rupanya keturunan kuda luar negri, jadi ukurannya begitu menjulang lebih besar dibanding kuda lokal. Jadi agak takut pertama kali melihatnya, namun ke-antengan kuda itu sepertinya meruntuhkan semua kekhawatiran. Jombang City Guide tiba-tiba teringat kuda-kuda keren harga milyaran milik Pak Prabowo yang impor itu. Iri.